Desa Jatigono menjadi salah satu peserta pelatihan mengikuti Desa Tangguh yang diadakan oleh BPBD dan LPBI NU Kabupaten Lumajang.
Pelatihan ini merupakan rangkaian persyaratan yang dibutuhkan untuk menyandang gelar Desa Tangguh Bencana apabila nantinya peserta pelatihan dari Desa Jatigono memenuhi kriteria persyaratan yang ditentukan. Pelatihan Desatana di Jatigono dilakukan 2 hari mulai hari Kamis 21 Desember 2020 sampai hari ini 22 Desember 2023. Hari pertama, dilakukan teori simulasi perhitungan resiko bencana kemudian dilanjut hari kedua dengan praktik.
Tujuan Desa Jatigono mengikuti pelatihan ini nantinya agar Desa menjadi siap untuk menanggulangi masalah yang timbul akibat bencana dari alam maupun non alam yang kemungkinan terjadi pada desa. Tak hanya bermanfaat untuk desa jatigono sendiri, diharapkan nanti menjadi desa penopang, yang artinya jika terjadi bencana didesa terdekat maka desa Jatigono siap menjadi wadah atau tempat bagi korban bencana. Siap dalam hal ini yaitu dapat mengelola, mengkoordinis dan mengkondisikan korban yang nantinya akan ditempatkan di titik yang sudah ditentukan di Desa Jatigono.
Dari Kajian bencana yang telah dipelajari pada Kamis 22 Desember kemarin, Tercatat history bencana yang pernah terjadi di Desa Jatigono dan sekitarnya yaitu paling beriko pada Bencana alam angin kencang, dan hama. Peta bencana terkait hama yang sering terjadi hampir tiap tahun terjadi di area persawahan yang sering mengakibatkan gangguan sosial, kerugian material, dan perubahan keadaan fisik.
Selanjutnya pelatihan DESTANA untuk Desa Jatigono akan masih berlanjut dengan jadwal yang ditentukan oleh penyelenggara.
Komentar
Posting Komentar